Find Us On Social Media :

Pasien Covid-19 di India Mengamuk Sampai Maju ke Pengadilan Gugat Perdana Menteri, Bawa Segerombol Buruh Lewat Feri Hanya untuk Bangun Rumah Mewah Senilai 25 Triliun Hasil Mengemis Kepada Negara

By Maymunah Nasution, Sabtu, 8 Mei 2021 | 06:30 WIB

Narendra Modi diibaratkan Nero Kaisar Romawi yang bermain ketika Roma terbakar. asap India mengepul akibat kremasi korban virus Corona tapi ia malah pilih merenovasi rumahnya

Intisari-online.com - Sementara rumah sakit kehabisan oksigen dan pasien Covid-19 yang meninggal mencapai ribuan, Perdana Menteri India Narendra Modi malah habiskan uang negara.

Dilansir dari CNN, Modi sahkan pencairan dana lewat parlemen sebanyak 1.8 miliar Dolar atau 25 Triliun Rupiah.

Dana itu digunakan salah satunya untuk membangun rumah baru bagi Modi.

Keputusan itu telah membuat berang publik dan pejabat politik oposisi.

Baca Juga: Seakan-akan Perjuangan India Sia-Sia, Ini Penyebab Upaya Melawan Covid-19 di India Semakin Sulit

Mereka mengatakan tidak setuju dengan menghambur-hamburkan uang di saat negara mereka sangat memerlukan untuk krisis yang mereka hadapi.

Renovasi mahal itu dikenal dengan nama Central Vista Redevelopment Project, telah dikategorikan sebagai "jasa penting" artinya konstruksi diperbolehkan lanjut bahkan ketika proyek pembangunan lain dihentikan.

Dua warga yang salah satunya positif Covid-19 dengan ibunya yang juga pengidap Covid-19, mengajukan kasus tersebut kepada Pengadilan Tinggi Delhi Rabu kemarin.

Mereka berupaya menghentikan konstruksi, yang telah dilanjutkan meskipun ibukota dikunci.

Baca Juga: Beredarnya Berita Ramuan Obat Herbal yang Bisa Menyembuhkan Ini dan Tak Percaya Sains Semakin Persulit Perjuangan Lawan Covid-19 di India