Ia menemui pimpinan gerakan separatis kala itu, Lodewijk Mandatjan.
Lodewijk adalah pemimpin legendaris pada masanya, ia memimpin 14 ribu anggota kelompok separatis KKB Papua di bawah kendalinya dan lakukan aksi teror tahun 1964-1967.
Soeharto pun menemui Lodewijk pada 11 Januari 1969.
Keduanya bertemu lalu membicarakan gerakan separatis Papua.
Lodewijk mengatakan ia siap kembali ke Indonesia atas kemauannya sendiri.
Selanjutnya Presiden Soeharto mengatakan jika masih banyak kekurangan dalam kehidupan rakyat di Irian Barat saat itu.
Soeharto lantas mengatakan kebahagiaan tidak turun dari langit, tetapi harus dicapai dengan bekerja keras, yaitu dengan pembangunan.
Soeharto lantas mengatakan dengan demikian bisa diperbaiki kehidupan rakyat setahap demi setahap.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR