Intisari-online.com -Tidak semua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Papua kejam seperti aksinya.
Banyak dari para anggotanya yang memilih kembali ke NKRI.
Seperti seorang anggota KKB Papua yang menyerahkan diri ke TNI Februari 2020 lalu.
YK (54) secara sukarela menyerahkan senjata miliknya jenis CIS berikut dua butir munisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.
Meski pernah menjadi bagian dari kelompok separatis yang meresahkan masyarakat, nyatanya para mantan anggota KKB Papua mendapat perlakuan baik dari aparat.
Melansir dari Tribratanews Polda Papua, Polri melalui Satuan Tugas Binmas Noken Polri memberikan bantuan berupa sembako kepada tokoh masyarakat dan mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Selasa (25/02/2020).
Dalam pelaksanaan kegiatan penyerahan Sarkon berupa sembako yang langsung diberikan oleh Kasatgas Binmas Noken AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, S.IK melalui Waka Polres Puncak Jaya Kompol M. Kuswicaksono,S.IK.
Turut disaksikan oleh Kasatgas Humas Kombes Pol Dirmanto, SH S.IK, Waka Satgas Binmas Noken AKBP Sofyan Budiono, SH M.Si serta seluruh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kab. Puncak Jaya.
Kuswicaksono dalam sambutannya sebelum menyerahkan sembako mengatakan bahwa bantuan dari Satgas Binmas Noken ini merupakan simbol wujud kepedulian kepolisian terhadap masyarakat ataupun para mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya.
“Dengan diberikannya tali asih ini makin mempererat hubungan baik antara kepolisian dengan masyarakat serta saya mengimbau agar marilah kita bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Wilayah Puncak Jaya agar tetap aman dan kondusif,” ungkap Waka Polres Puncak Jaya.
Ditempat yang sama, salah satu mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Bakar Tabuni mengucapkan terimakasih kepada Polri yang telah memperhatikan mereka.
Dan mereka berjanji akan mengajak teman-temannya untuk kembali ikut bergabung di NKRI.
Sebelumnya, satu lagi anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua menyerahkan diri ke TNI pada Minggu (23/2/2020).
Anggota KKB Papua bernama YK (54) itu secara sukarela menyerahkan senjata miliknya jenis CIS berikut dua butir munisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.
Di samping itu, TNI dan KKB Papua semapt terlibat baku tembak pada Selasa (18/2/2020).
Dalam kontak senjata tersebut, TNI berhasil mendesak KKB Papua hingga mereka nekat terjun ke jurang.
Dan kini, seorang anggota KKB Papua dengan sukarela menyerahkan diri ke TNI.
Dansatgas mengungkapkan, kronologinya berawal setelah kegiatan rohani yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad di Kampung Sipias beberapa waktu lalu.
Warga Kampung Toray berinisial YK menyampaikan kepada anak angkatnya yakni Praka Andri E Ginting (anggota Pos Toray) bahwa dirinya adalah anggota KKB Papua dan memiliki senjata api yang disimpannya di hutan.
“Atas informasi dari anggota kami tersebut, kami menindaklanjuti untuk terus memberikan pemahaman dan edukasi secara persuasif bahwa memiliki senjata secara ilegal menyalahi hukum yang berlaku, “ tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkan Rizky, pada hari Sabtu (22/2/2020) Pukul 23.00, YK mendatangi Pos Toray dan secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api jenis CIS dan dua butir munisi kaliber 22 yang diterima langsung Danpos Toray Letda Inf Wesly Baslius Tanaem.
“YK mengakui bahwa dirinya dulu adalah simpatisan TPN/OPM, sedangkan senjata api tersebut adalah pemberian dari saudaranya berinisial APG (60) warga Kampung Toray, yang telah meninggal dunia, “ jelas Alumni Akmil 2003 itu.
Rizky menambahkan, kedekatan personelnya dengan YK beserta keluarganya yang membuat YK secara sukarela menyerahkan senjatanya yang disimpan di dalam hutan.
“Senjata berikut amunisinya telah kami periksa dan kami terima, dan akan kami laporkan ke Kolakops Korem 174/ATW untuk selanjutnya kami serahkan, “ pungkasnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini