Intisari-Online.com - Konflik antara Israel dan Iran semakin terbuka di tengah pembicaraan kesepakatan nuklir Iran, seperti apa perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran?
Terbaru dari ketegangan dua kekuatan tersebut adalah terjadinya ledakan misterius yang menyebabkan pemadaman listrik di fasilitas pengayaan nuklir Iran akhir pekan lalu.
Seperti biasa, Israel dituduh sebagai kemungkinan pihak yang bertanggungjawab.
Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi, mengatakan insiden itu merupakan sabotase dan terorisme nuklir.
Melansir Finansial Times (17/4/2021), Israel yang biasanya bungkam, seperti dalam kasus pembunuhan ilmuwan nuklir, serangan dunia maya yang dirancang untuk memperlambat kemampuan pengayaan Teheran, atau penyerangan terhadap kapal-kapal Iran, kali ini 'bocor' ke media dan pers AS, mengklaim kreditnya atas serangan akhir pekan lalu.
Sementara tentang pembicaraan nuklir Iran dengan AS, mantan perwira intelijen Israel mengatakan bahwa Negeri Yahudi ingin menegaskan pada Iran bahwa mereka lebih kuat.
“Israel ingin membuat posisi [atas pembicaraan nuklir] lebih sulit bagi pemerintah Amerika
"Dan mengirim pesan kepada Iran bahwa kami lebih kuat dan kami tidak perlu bersembunyi ketika kami melakukan sesuatu,” kata Eldad Shavit, seorang Tentara cadangan kolonel Israel dan mantan perwira intelijen.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR