Karbohidrat seperti nasi ini sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak ketika waktu sahur tiba.
Ini karena nasi merupakan salah satu sumber gizi makro yang merupakan makanan kesukaan bakteri di dalam perut kita.
"Nanti fermentasinya akan banyak sekali sehingga produksi gasnya akan banyak," ungkap Tirta.
7. Hindari makanan pedas
Pada saat sahur, penderita refluks gastroesofagus sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu tajam.
Makanan tersebut akan menyebabkan sensasi heartburn, di mana kerongkongan akan terasa semakin panas.
"Sensasi heartburn-nya bisa luar biasa kalau habis makan sesuatu yang pedas-pedas," tuturnya. (Nabilla Tashandra)
Baca Juga: Sering Kita Lakukan, Ternyata Makan Banyak Nasi Saat Sahur Bukannya Membuat Puasa Makin Kuat, Justru Penyakit Ini yang Mengintai
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR