Advertorial

Perhatikan! Untuk Berbuka dan Sahur Selama Ramadan, Jangan Panaskan 7 Makanan Ini atau Bisa Berubah Jadi Racun Lho

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Bulan ramadan selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim.

Selama berpuasa, santap berbuka dan sahur menjadi aktivitas yang selalu dijalankans setiap harinya.

Tak jarang, makanan berbuka disiapkan juga untuk bersantap sahur.

Namun, siapa sangka ada 7 makanan yang justru bisa menjadi racun saat dipanaskan?

Melansir dari TribunStyle.com, ini dia makan-makanan yang sebaiknya tak disantap dengan cara dipanaskan berkali-kali agar tidak berubah zatnya menjadi racun yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: 'Kau Inilah Alasanku Sakit Hati dan Membunuh Korban', Mengaku Cemburu pasa Asisten Pribadi Suaminya, Istri Hakim PN Medan Bunuh Suami

Simak Selengkapnya!

1. Bayam

Baca Juga: Memilukan, Tak Kuat Lihat Bayi dan Anaknya Kelaparan karena Kehilangan Nafkah Sejak Wabah Corona, Ibu Penjual Yogurt Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Bayam biasanya menjadi pilihan untuk keluarga yang ingin menyantap sayur bening yang nikmat.

Sayur bayam kaya akan nutrisi dan sangat bagus bagi pencernaan.

Bayam mengandung dua nutrisi yang baik bagi tubuh, yakni nitrat dan zat besi.

Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa bayam tidak boleh dimasak hingga dua kali.

Baca Juga: Dianjurkan oleh WHO, Hanya dengan Tidur Tengkurap Ternyata Bisa Selamatnya Nyawa Pasien Covid-19, Ternyata Begini Alasannya

Nitrat bisa berubah menjadi nitrit, zat yang memicu terjadinya kanker, jika dipanaskan berulang kali atau berlebihan.

2. Seledri

Daun seledri biasanya digunakan untuk memperkuat aroma masakan.

Baca Juga: Kasus Corona di Korea Selatan Makin Terkendali, Umumkan 10 Kasus Corona Baru dan Nol Kematian

Sama seperti bayam, seledri juga mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi nitrit jika dipanaskan ulang.

Seledri sering ditemukan di dalam sajian sup atau makanan berkuah lainnya.

Jika ingin bisa memanaskan sup untuk disantap saat sahur, lebih baik masaklah tanpa menggunakan seledri.

3. Kentang

Baca Juga: Saling Menyampaikan Rasa Dukacita, Begini Isi Perbincangan Jokowi dan Trump soal Penanganan Covid-19 di Indonesia

Kentang merupakan makanan yang kaya akan karbohidrat dan bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Makanan ini juga sering disebut sebagai solusi bagi mereka yang menjalani program diet.

Nah, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu hindari memanaskan kembali kentang yang sudah dimasak.

Baca Juga: Hidup Sejak Nabi Muhammad SAW Kecil, Beginilah Penampakan Satu-satunya 'Sahabat' Nabi yang Masih Hidup

Kentang yang dipanaskan lalu dibiarkan dingin akan menjadi tempat pertumbuhan bakteri C. botulinum.

Bakteri tersebut bisa mengakibatkan keracunan yang dinamakan Botulisme.

Gejalanya antara lain sulit menelan, sulit bicara, lemah, hingga pandangan kabur.

4. Lobak

Baca Juga: Teori Konspirasi Seputar Virus Corona Masih Berlanjut, Kali ini Ilmuwan Wuhan Disebut 'Lakukan Hal Gila' di Lab Misterius

Lobak merupakan salah satu makanan yang dianggap bisa mengusir racun dari dalam tubuh.

Namun, jika salah mengolahnya bukan mengusir racun, melainkan malah menjadi racun bagi tubuh.

Sama seperti bayam dan seledri, lobak juga mengandung nitrat yang berbahaya jika dipanaskan ulang.

Baca Juga: Seorang Pria Berstatus ODP di Blitar Nekat Bakar Diri Saat Karantina, Ternyata Miliki Kondisi Ini

5. Jamur

Makanan yang tidak boleh dipanaskan lebih dari satu kali selanjutnya adalah jamur.

Jika ingin menyantap jamur selagi hangat, lebih baik memakannya sesaat ketika selesai dimasak.

Struktur protein jamur akan berubah menjadi senyawa berbahaya jika dipanaskan berulang kali.

Selain perubahan rasa dan kehilangan gizi, memakan jamur yang dipanaskan ulang bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Baca Juga: Presiden Ekuador Menangis & Akui 'Gagal' Tangani Corona, Mayat Bergelimpangan di Jalan: 'Kami Melihat Mereka Membakar Mayat di Jalan'

6. Telur

Siapa sangka, telur juga salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan lebih dari sekali.

Memanaskan telur yang sudah matang bisa mengubahnya menjadi racun yang menyebabkan masalah pencernaan.

7. Makanan Bersantan

Orang Indonesia memang sangat gemar dengan makanan yang mengandung santan.

Makanan bersantan sangat identik dengan masakan Padang di mana rendang disebut sebagai makanan terenak di dunia.

Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi makanan santan terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan.

Hindari pula memanaskan makanan bersantan berulang kali.

Hal itu dikarenakan lemak santan akan berubah menjadi lemak jahat yang memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. (*)

Artikel ini pernah tayang di Star.grid.id dengan judul asli "Waspada! Untuk Berbuka dan Sahur Selama Ramadan, Jangan Panaskan 7 Makanan Ini, Bisa Berubah Jadi Racun!"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait