Advertorial

Hidup Sejak Nabi Muhammad SAW Kecil, Beginilah Penampakan Satu-satunya 'Sahabat' Nabi yang Masih Hidup

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com -Semua umat yang hidup di zaman Rasulullah Muhammad SAW kini sudah meninggal dunia.

Tetapi, ternyata ada satu sahabat Nabi yang hingga saat ini masih hidup.

Sahabat Nabi yang masih hidup hingga saat ini adalah sebuah pohon yang usianya ribuan tahun.

Pohon ini hidup sejak Rasulullah masih hidup, dan pohon inipun hingga saat ini masih hidup.

Baca Juga: Teori Konspirasi Seputar Virus Corona Masih Berlanjut, Kali ini Ilmuwan Wuhan Disebut 'Lakukan Hal Gila' di Lab Misterius

Pohon ini dijuluki 'The only living Sahabi' atau satu-satunya sahabat Nabi Muhammad SAW yang masih hidup.

Sahabat nabi yang masih hidup ini tumbuh di tengah padang pasir di Yordania, dan dikenal dengan pohon Sahabi.

Lalu, bagaimana pohon Sahabi ini dijuluki sebagai Sahabat Nabi?

Dilansir dari berbagai sumber, mulanya Nabi Muhammad SAW saat masih kecil melakukan perjalanan ke Syam untuk mengikuti pamannya berdagang.

Baca Juga: Seorang Pria Berstatus ODP di Blitar Nekat Bakar Diri Saat Karantina, Ternyata Miliki Kondisi Ini

Ada kejadian unik yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad kecil adalah seorang calon nabi terakhir seperti ramalan dalam kitab seorang pendeta dari Syam.

Salah seorang pakar tafsir ternama, Muhammad ibn jarir At-Tabari menceritakan tentang pendeta Buhaira yang bertemu dengan Muhammad kecil.

Saat itu, Nabi Muhammad SAW berusia 9 atau 12 tahun, ia melakukan perjalanan bersama pamannya ke Syam untuk berdagang.

Baca Juga: Presiden Ekuador Menangis & Akui 'Gagal' Tangani Corona, Mayat Bergelimpangan di Jalan: 'Kami Melihat Mereka Membakar Mayat di Jalan'

Buhaira bertemu dengan kelompok pedagang tersebut dan mengajak mereka untuk beristirahat sejenak.

Akan tetapi sebelumnya Buhaira sudah mendapatkan firasat bahwa ia akan bertemu dengan sang Nabi terakhir.

Semua pedagang dipersilahkan mampir ke rumahnya dan diamati oleh beliau, akan tetapi tidak ada satupun diantara mereka yang memiliki tanda-tanda mukjizat seperti yang disebutkan dalam kitabnya.

Setelah diteliti, ternyata masih ada satu orang yang tidak ikut masuk ke rumah Buhaira, karena Muhammad kecil disuruh menunggu di bawah pohon untuk menjaga unta-unta mereka.

Dengan mengamati dari kejauhan, Buhaira takjub menyaksikan cabang pohon merunduk untuk melindungi Muhammad kecil.

Buhaira akhirnya meminta Muhammad kecil untuk masuk dan berteduh dan makan.

Baca Juga: Mulai Memasuki Musim Panas, Ilmuwan Temukan Kabar Baik, Virus Corona Akan Mengalami Dampak Ini Ketika Musim Panas Tiba

Setelah diteliti dari kitabnya, Buhaira yakin bahwa Muhammad kecil adalah calon nabi terakhir yang diramalkan kemunculannya.

Kemudian, Buhaira berpesan kepada Abu Thalib untuk menjaga Muhammad kecil, karena suatu saat nanti ia akan membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.

1.400 tahun telah berlalu, pohon yang melindungi Muhammad kecil dari sinar matahari itu hingga kini masih hidup.

Dan pohon tersebut menjadi satu-satunya pohon yang berhasil hidup di tengah gurun yang sangat panas.

Karena usianya yang sangat tua dan hidup di tengah padang pasir, pohon ini kemudian dianggap sebagai bukti kenabian Muhammad SAW.

Baca Juga: Punya Efek Menghancurkan Tanpa Asal Usul Jelas, Virus Corona Berpotensi Dijadikan Senjata Biologis, Ungkap Intelijen AS

Artikel ini pernah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "14 ABAD Berlalu, Ternyata 'Sahabat' Nabi Muhammad SAW Ini Masih Hidup, Inilah Penampakannya"

Artikel Terkait