Kemudian Departemen Luar Negeri akhirnya mengumumkan bahwa 28 Marinir yang ditugaskan untuk menjaga Kedutaan Besar AS akan diganti pada akhir bulan.
Dalam 10 hari, para Marinir itu akan pergi sebelum kedatangan Menteri Luar Negeri George P. Shultz untuk pembicaraan tingkat tinggi Kremlin pada 13 April 1987.
Lalu Marinir yang menggantikan mereka, yang diambil dari tempat paling terpercaya dan markas besar Marinir, akan mulai bekerja saat itu.
Ketika ditanya reaksi Soviet atas penggantian Marinir tersebut, Gerasimov, melansir dari latimes, menjawab, “Kami sangat terkejut dengan pernyataan tentang penarikan ini, yang menunjukkan kekalahan Marinir AS yang terkenal, yang menang di Grenada.”
“Kami menyaksikan hilangnya kemampuan untuk melawan musuh, dan terkadang orang bisa takut bahwa ‘Gadis Merah’ ada di bawah setiap tempat tidur.”
“Tentu saja, kami menyesali masa tinggal 28 Marinir akan dihentikan begitu tiba-tiba, dan kami minta maaf untuk mereka," tambahnya sambil tersenyum.
Ketika ditanya apakah dia mengakui bahwa Soviet telah menugaskan agen untuk merayu Marinir dan mendapatkan akses ke rahasia kedutaan, Gerasimov menampik.
"Saya mengacu pada referensi (dalam publikasi Barat) bahwa musuh menggunakan penyamaran yang luar biasa," katanya.
Diketahui, Seina, 26, bekerja sebagai resepsionis di kediaman duta besar AS dan kemudian sebagai sekretaris di salah satu kantor kedutaan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR