Intisari-online.com - Berbicara mengenai Timor Leste, Indonesia selalu terpojok dan tersalahkan.
Hal ini tidak luput karena tuduhan dunia atas Indonesia sebagai negara agresor yang menganeksasi Timor Leste.
Tudingan pelanggaran HAM sampai genosida di era Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto menjadi sejarah kelam negeri ini di dunia internasional.
Mengutip Antara, tahun 1999, banyak media terutama media asing yang cenderung berbohong dan menyudutkan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan Indonesia sendiri.
Media asing menyoroti tindakan pelanggaran HAM yang dikabarkan dilakukan Indonesia, padahal sumbernya hanyalah kabar simpang siur dan gosip saja.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Kiki Syahnakri yang menjabat Panglima Penguasa Darurat Militer (PDM) Timor Leste saat itu melihat sendiri perbedaan antara fakta di lapangan dan pemberitaan media-media asing.
Kiki kemudian membongkar kebohongan-kebohongan yang menyudutkan Indonesia itu melalui bukunya "Timor Timur - The Untold Story", terbitan Penerbit Buku Kompas tahun 2013.
"Pascareformasi, terutama dalam urusan Timor Timur, TNI maupun pemerintah sangat tidak berdaya menghadapi perang opini," tulis Kiki di bagian prolog buku.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR