Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste Diinvasi Indonesia, Alasan di Balik Keputusan Presiden Soeharto Menginvasi Timor Timur hingga Referendum 1999

By Khaerunisa, Sabtu, 28 November 2020 | 17:20 WIB

(ilustrasi) Sejarah Timor Leste, Invasi Timor Leste atau Timor Timur oleh Indonesia

Intisari-Online.com - Invasi dan pendudukan oleh Indonesia selama 24 tahun menjadi bagian dari sejarah Timor Leste.

Sebelum Indonesia menginvasi, yaitu pada 28 November 1975, sebenarnya Partai Fretilin telah mendeklarasikan kemerdekaan Timor Leste dari Bangsa Portugis yang menjajahnya ratusan tahun.

Sementara dua hari berikutnya, 30 November 1975, deklarasi untuk bergabung dengan Bangsa Indonesia juga dikumandangkan partai-partai lain, yaitu KOTA, UDT, dan APODETI yang diwakili Xavier Lopez da Cruz. Deklarasi ini dikenal sebagai deklarasi Babilo.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Gegara Masalah Tak Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah, Pejabat Timor Leste Pilih Baku Hantam untuk Berebut Kursi Bicara, Uskup Agung sampai Turun Tangan

Deklarasi Balibo dmaksudkan untuk memperkuat legitimasi pemerintah Indonesia menyerbu Timor Portugis dan secara de facto menggabungkannya ke dalam Republik Indonesia.

Hal itu pun menimbulkan perpecahan di antara rakyat Timor Timur yang Pro-Kemerdekaan dan Pro-Integrasi.

Namun, pada akhirnya Timor Leste jatuh ke tangan Indonesia setelah tentara Indonesia melancarkan invasinya.

 

Invansi Indonesia ke Timor Leste itu dikenal sebagai operasi Seroja, dimulai tanggal 7 Desember 1975.