Intisari-Online.com - Bertetangga, bahkan pernah menjadi bagian dari wilayah Indonesia, ternyata kepercayaan mistis di Timor Leste pun masih kental.
Hal itu salah satunya nampak dilakukan sebuah partai dalam pemilihan parlemen Timor Leste.
Melansir newmandala.org (3/11/2017), KHUNTO, akronim yang berarti Perkaya Persatuan Nasional Anak-Anak Timor, adalah salah satu dari dua partai yang meraih kursi di parlemen untuk pertama kalinya.
Ia memenangkan 6,4% suara sah dan lima kursi, cukup untuk memberinya peran penting dalam pembentukan pemerintahan baru Timor Lorosa'e.
Pada September 2017, mereka menjalankan peran ini secara dramatis, membelot dari kesepakatan yang sebelumnya telah dinegosiasikan dengan partai FRETILIN (posisi pertama dalam pemilihan bulan Juli) dan dengan demikian menghancurkan mayoritas parlemen baru Perdana Menteri Mari Alkatiri.
Bahkan sebelum penghentian dramatis itu, KHUNTO sempat memicu rasa penasaran di kalangan pemerhati politik Timor Timur.
Tidak seperti partai lain yang memenangkan kursi di parlemen, KHUNTO tidak terkait dengan organisasi yang memainkan peran utama dalam perjuangan kemerdekaan melawan pemerintahan Indonesia, atau dipimpin oleh pemimpin generasi tua yang terkemuka dalam perjuangan itu.
Sebagai gantinya, KHUNTO mendapat dukungan dari anggota sejumlah kelompok pencak silat, terutama Anak Bijak Negeri (KORK), yang dikepalai oleh suami pemimpin KHUNTO dan dari jaringan keluarga terkait.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR