Intisari-Online.com - Perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran masih menunjukkan bahwa militer Teheran lebih unggul.
Menurut Global Firepower 2021, total kekuatan militer Iran di peringkat ke ke-14, seperti tahun sebelumnya.
Sementara Israel justru terlihat mengalami penurunan, dari peringkat ke-18 menjadi peringkat ke-20.
Sementara itu, kini Iran tengah bersiap membahas kesepakatan nuklir dengan AS.
Seperti yang dilaporkan The New York Times (2/4/2021), setelah berminggu-minggu gagal memulai, Iran dan Amerika Serikat rencananya minggu depan di Wina, akan mulai bertukar ide tentang bagaimana memulihkan kesepakatan nuklir 2015 .
Awalnya, tidak akan ada pembicaraan langsung antara kedua negara, kata pejabat di Eropa dan Amerika Serikat pada hari Jumat.
Tetapi masih jauh dari jelas, kata para pejabat, bahwa koreografi diplomatik kompleks yang sekarang sedang dibahas dapat terjadi sebelum Pemilihan presiden Iran pada bulan Juni.
Sementara itu melansir The Jerusalem Post, seorang mantan intel IDF mengungkapkan keyakinannya tentang pembicaraan kesepakatan nuklir antara Iran dan AS.
Mayor Jenderal (Purn.) Aharon Ze'evi-Farkash, percaya bahwa pemerintahan Biden tidak akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir 2015 sebelum pemilihan presiden Iran bulan Juni.
Terlepas dari keraguannya bahwa Iran dapat dicegah untuk mendapatkan senjata nuklir tanpa batas waktu, dia sangat mendukung untuk menunda hari yang suram itu selama mungkin.
“Saya tidak tahu apakah mereka [pemerintahan Biden] akan mendapatkan kesepakatan yang benar-benar baru atau lebih baik. Meskipun [presiden Donald] Trump pergi, kesepakatan masih jauh untuk AS.
"Tidak akan ada kesepakatan sebelum Juni,” katanya kepada The Jerusalem Post Magazine dalam wawancara ekstensif baru-baru ini.
Ze'evi-Farkash mengatakan ketidaksepakatan antara Iran dan AS tentang bagaimana kembali ke kesepakatan 2015 dan negosiasi -di mana Iran menginginkan sanksi dicabut lebih dulu- “adalah inti Archimedean. Biden, dan AS melalui suaranya, dengan jelas mengatakan tidak.
"Iran akan menginginkan lebih banyak konsesi untuk setuju menghadiri negosiasi," prediksi dia.
“Hanya Israel yang dapat mempengaruhi situasi,” dan ini adalah pertanyaan terpisah apakah itu akan berdampak.
Israel sendiri secara konsisten terus menentang program nuklir Iran, meski diklaim Teheran sebagai program nuklir damai.
Penentangan Israel terhadap program nuklir Iran jugalah yang semakin meningkatkan ketegangan kedua negara selama ini.
Sementara Israel, meski belum pernah mengakui, diyakini menjadi salah satu pemilik senjata nuklir di dunia.
Jika Iran di masa depan menyusulnya sebagai pemilik senjata nuklir, mungkin kekuatan militernya akan semakin menjauhi Israel.
Saat ini, peringkat kekuatan militer Israel terbaru justru semakin menjauhi Iran, bagaimana dengan perbandingan kekuatan tiap sektornya?
Di sektor laut, armada militer Iran unggul dengan total aset 398.
Tercatat Angkatan Laut Teheran memiliki 29 kapal selam, 6 fregat, 3 korvet, dan 20 patroli.
Sedangkan sektor laut Israel hanya memiliki total aset 65.
Dilaporkan Angkatan Laut Negeri Yahudi memiliki 4 korvet, 5 kapal selam dan 48 patroli.
Di sektor darat, Iran memiliki 3.709 tank, 8.500 kendaraan lapis baja, 770 artileri self-propelled, 2.108 artileri lapangan, dan 2.475 proyektor roket.
Dibanding Israel yang memiliki 1.650 tank, 7.500 kendaraan lapis baja, 650artileri self-propelled, 300 artileri lapangan, dan 100 proyektor roket.
Beralih ke sektor udara, militer Iran dibekali 161 pesawat tempur, 23 pesawat serangan khusus, 85 angkutan, 9 misi khusus, 6 armada tanker, 99 helokopter, 12 helikopter serang, dan 96 pelatih.
Sedangkan Israel memiliki 241 pesawat tempur, 23 pesawat serangan khusus, 15 angkutan, 23 misi khusus, 11 armada tanker, 128 helikopter, 48 helikopter serang, dan 154 pelatih.
Untuk personel militer aktifnya, Iran mengalami sedikit penambahan dan kini jumlahnya 525.000 tentara. Sedangkan personel aktif Israel tercatat masih sama dari tahun sebelumnya, yaitu 170.000 personel.
Soal keuangan, lagi-lagi Israel memiliki anggaran pertahanan yang lebih besar meski militernya lebih kecil.
Diperkirakan anggaran pertahanan Israel sebanyak 16,6 miliar dolar AS, sedangkan Iran 14,1 miliar dolar AS.
Menurut Global Firepower, Israel juga menunjukkan perbandingan tren tahunan menurun, sedangkan Iran netral.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari