Intisari-online.com - Lepasnya Inggris dari Uni Eropa menjadi salah satu langkah pertama Inggris untuk bisa melangkah maju tanpa bantuan negara-negara Eropa.
Kini, rupanya negara persemakmuran itu mulai menggaet Indonesia untuk dijadikan salah satu mitra penting.
Melansir artikel milik Noto Suoneto di The Diplomat, awal bulan Maret kemarin, Inggris mempublikasikan "Review Kebijakan Keamanan, Pertahanan, Pengembangan dan Kebijakan Luar Negeri Terintegrasi".
Dokumen tersebut menggambarkan visi pemerintah Inggris untuk peran Inggris dalam melawan tantangan global yang telah mengalami evolusi.
Dalam review itu, pemerintah Inggris menetapkan tujuan keamanan nasional dan sasaran kebijakan internasional tahun 2025, di bawah segmen yang digambarkan sebagai "Inggris Global."
Dari berbagai prioritas kebijakan luar negeri Inggris, pemerintah mengakui jika pusat gravitasi ekonomi dan geopolitik dunia sedang berpindah ke timur menuju Indo-Pasifik.
Wilayah Indo-Pasifik memang mulai disorot, bahkan dalam laporan Inggris tersebut diberi sektor Istimewa berupa laporan khusus mengenai Indo-Pasifik.
Beberapa rekomendasi yang perlu dicatat adalah ulasan jika dorongan London untuk perjanjian perdagangan dengan negara kunci regional, termasuk anggota ASEAN, dan membangun diplomasi "soft power" melalui bantuan ke wilayah tersebut.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR