Find Us On Social Media :

Sejarawan Militer Sebut Ketegangan AS-China Berpotensi Menjadi Perang Nuklir dan Menyeret Negara Lain Melintasi Indo-Pasifik

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 26 Maret 2021 | 14:27 WIB

Joe Biden dan Xi Jinping bertemu tahun 2011.

Intisari-Online.com - Perang antara AS dan China kemungkinan akan "menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih buruk lagi", menurut seorang sejarawan militer.

Dilansir dari Express.co.uk, Jumat (26//2021), ketegangan antara kedua negara nuklir terus meningkat meskipun Presiden AS berjanji untuk tidak mencari konflik dengan China.

Namun, pada hari Kamis Joe Biden mengkritik Xi Jinping.

Berbicara pada konferensi pers, pemimpin Amerika itu berkata:

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer China dan Taiwan, Dua Kekuatan yang Tengah Diwaspadai Bakal Berperang Lebih Cepat dari Perkiraan

"(Xi Jinping) tidak demokratis, tetapi dia orang yang cerdas."

Biden kemudian membandingkan Presiden China dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dia berkata: "Dia seperti Putin, yang berpikir bahwa otokrasi adalah gelombang masa depan dan demokrasi tidak dapat berfungsi di dunia yang semakin kompleks."

Presiden Biden, yang bertemu dengan Xi ketika dia menjadi Wakil Presiden di bawah Barack Obama, juga berjanji untuk mencegah China menjadi negara "terkaya" dan "terkemuka" di dunia.

Baca Juga: Setelah China, Giliran Myanmar Kini Jadi Negara dengan Sebagian Besar Perusahaannya Masuk dalam Daftar Hitam