"Hal ini menjadikan Hollis darahnya menjadi sumber berharga, untuk menemukan pengobatan potensial untuk melawan Covid-19," katanya.
Singkatnya, dengan menggunakan antibodi Hollis, protein berbentuk Y dalam darahnya, bisa membentuk sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi dan melawan bakteri virus.
Liotta dan timnya membantu akan menemukan pemahaman eksponensial tentang menghancurkan Covid-19, dan produksi massal antibodi seperti milik Hollis.
Lebih dari 20 juta orang di Amerika Serikat telah terinfeksi Covid-19, meskipun ada vaksin, antibodi seperti milik Hollis sangatlah penting.
Tetapi, bagaimana bisa Hollis mendapatkan antibodi super itu, meski tanpa vaksinasi?
Kisahnya berawal pada Maret 2020, saat dia membawa putranya ke Eropa.
Tak lama setelah kepulangannya, Hollis mengalami masalah sinus, fenomena yang dialaminya setiap tahun.
Source | : | Tintucnuocuc.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR