Tentu saja ada negara yang masih mendukung vaksin ini, seperti Inggris, yang menyebut AstraZeneca membantu menurunkan pasien yang dirawat di RS serta jumlah kematian pasien Covid-19.
Namun kepercayaan publik kepada vaksin perusahaan sudah mencapai ambang maksimal, memperlambat penerimaan vaksin dan menunda perang melawan pandemi.
Konsekuensi telah sangat terasa di Eropa, yang dulunya sampai berebut untuk mendapatkan AstraZeneca, tapi hanya menerima sepertiga dari yang dijanjikan.
Serta semenjak varian baru virus Corona ditemukan di Inggris dan mulai menyebar di benua biru, banyak negara mulai menutup negaranya lagi.
Hungaria memecahkan rekor jumlah kasus dan kematian Jumat lalu.
Perancis terapkan penutupan ketat di hampir seluruh negara.
Sementara kasus di Jerman meningkat 50% minggu lalu, dan perhitungan suara opini tunjukkan keinginan publik untuk mendapatkan vaksin AstraZeneca menurun.
"AstraZeneca sayangnya memiliki jumlah produksi dan pengiriman yang kurang," ujar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen kepada reporter.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR