Kisahnya ketika mengingat suatu kejadian, “Saya turun dari kabin IL-2 dan tanpa melepas parasut dan headset saya, saya lari dari tempat parkir pesawat, tidak bisa menahan lebih lama lagi. Saya jatuh dan menangis… Saya menangis, mengingat bagaimana teman-teman saya yang bertempur jatuh ke laut, mereka jatuh seperti burung yang terluka parah.”
Setelah itu, Anna berpartisipasi dalam pembebasan Polandia dan merupakan satu-satunya pilot wanita pertama di pesawat serang.
Ketika itu dia terbang bersama penembak Evdokia Nazakrina.
Dia pernah terbang dalam jalur sempit termasuk dengan granat yang belum meledak bersarang di sayap pesawatnya.
Selama Perang Dunia II, Anna Egorova telah membuat 277 serangan mendadak.
Pada 22 Agustus 1944, dalam pertempuran udara di desa Studzianka, Polandia, pesawatnya mengalami kerusakan kritis dan terbakar.
Evdokia Nazakrina tewas, tetapi Anna bisa melompat keluar dari pesawat sebelum jatuh.
Seorang tentara Jerman setelah bertahun-tahun kemudian memberikan kesaksian tentang hal itu, “Seorang pilot Rusia dibawa dari depan dengan gerobak sanitasi. Pilot itu tampak terluka parah dengan baju pilotnya yang terbakar dan robek-robek. Wajahnya berlumuran minyak dan darah.
Ketika helm dan baju pilotnya dilepas di ruang operasi, kami tercengang, pilotnya ternyata seorang wanita!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR