Intisari-Online.com – William Shakespeare dalam sebuah karyanya The Mercant of Venice, terdapat kutipan terkenal, yaitu ‘dosa ayah harus ditimpakan ke atas anak-anaknya’.
Mungkin itu tepat menggambarkan kasus seorang pilot pembom Amerika dalam Perang Dunia II, salah satu dosa ayahnya hampir merenggut nyawanya.
Dosa apa yang dilakukan sang ayah?
Sebenarnya hanyalah sebuah kebohongan, mungkin tidak berbahaya bagi ayahnya pada saat dia mengatakannya, tapi itu berakhir dengan konsekuensi hampir mematikan bagi putranya.
Adalah sebuah kebohongan yang diceritakan oleh Karl Goering, bahwa dia adalah saudara dari Hermann Göring, seorang jagoan Perang Dunia I Jerman yang kemudian menjadi salah satu anggota Partai Nazi yang paling kuat.
Putranya, Werner Goering, adalah seorang pilot yang menerbangkan pembom B-17 untuk Angkatan Udara Amerika Serikat selama Perang Dunia II.
Duduk di sebelahnya setiap kali penerbangan adalah seorang agen FBI yang menyamar dengan perintah untuk menembaknya hingga mati jika terlihat berbuat kesalahan.
Klaim yang dibuat Karl, bahwa dia adalah saudara Herman Göring, sebenarnya bukan sama sekali kebohongan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR