Intisari-Online.com – Di Indonesia, kita mengenal banyak pahlawan wanita, seperti Cut Nyak Dien, Cut Mutia, Martha Christina Tiahahu, dan masih banyak lagi yang berjuang dengan mengangkat senjata.
Namun, kita juga mengenal pahlawan wanita RA Kartini yang tidak mengangkat senjata, melainkan dengan pena memperjuangkan emansipasi wanita.
Para wanita berikut ini juga mengangkat senjata, bahkan beberapa memilih senjata mematikan, dan beberapa memilih senjata yang paling kuat, yaitu pena.
Dan mereka secara aktif berpartisipasi dalam revolusi di berbagai belahan dunia politik.
Berikut ini adalah 10 wanita revolusioner yang berdiri dan berjuang untuk apa yang mereka yakini.
1. Lakshmi Sehgal
Kapten Lakshmi adalah seorang revolusioner gerakan kemerdekaan India, seorang perwira Tentara Nasional India, dan Menteri Urusan Wanita di pemerintahan Azad Hind.
Pada tahun 1940-an, dia memimpin Resimen Rani Jhansi, resimen yang semuanya wanita yang bertujuan untuk menggulingkan Raj yang dipilih Inggris di kolonial India.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR