Hingga 500 orang dijejalkan ke dalam ruangan, yang berukuran sekitar 25 meter persegi.
Ada perbedaan pendapat tentang apakah laki-laki dibawa ke kamar pertama atau perempuan dan anak-anak, tetapi pada saat satu kelompok telah menemui nasib mereka, akan menjadi jelas bagi yang lain apa yang ada di depan.
Pada awalnya, Nazi mengklaim dapat 'memproses' kereta sekitar 3.000 orang dalam waktu sekitar tiga jam, menguranginya menjadi sekitar 30 menit kemudian saat mereka menyempurnakan dan menguasai kengerian genosida massal.
Pada saat Soviet memasuki kamp dari timur pada Agustus 1944, Nazi telah membajak, meratakan, dan menghancurkan semua tanda langsung dari kekejaman yang terjadi di Treblinka.
Mantan penjaga di kamp tersebut kemudian akan bersaksi pada penangkapan Soviet mereka bahwa Ivan yang ‘Mengerikan’ adalah seorang pria bernama Ivan Marchenko yang terakhir terlihat di Yugoslavia pada tahun 1945.
Meskipun Soviet terus mencarinya selama bertahun-tahun yang akan datang, nasib salah satu praktisi genosida Perang Dunia II yang paling jahat masih menjadi misteri.
Pada 1970-an, proses hukum diajukan terhadap pensiunan pekerja otomotif bernama John Demjanjuk dari Cleveland, Ohio.
Dia tidak hanya dituduh sebagai orang Trawniki selama perang tetapi juga sebagai yang paling terkenal dari semua pria Trawniki, yaitu Ivan yang ‘Mengerikan’.
Setelah ekstradisi ke Israel, dia menghadapi persidangan atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR