Find Us On Social Media :

Ketika Seorang Wanita Mengalami Menstruasi di Kamp Konsentrasi, Dianggap Bikin Malu Namun Justru Jadi Penyelamat dari Pelecehan

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 30 Januari 2021 | 12:00 WIB

Wanita-wanita di kamp konsentrasi Auschwitz.

Intisari-Online.com – Merupakan hal alamiah ketika seorang wanita mengalami siklus menstruasi.

Meskipun ini merupakan fakta kehidupan, namun sedikit yang membicarakannya, karena merasa itu adalah tabu.

Namun, bagaimana bila wanita mengalami menstruasi di kamp konsentrasi, yang seharusnya sebuah rahasia tetapi malahan dibicarakan dengan ekstrim dan mengerikan?

Ketika membaca sebuah kisah tentang Holocaust, mungkin tak pernah muncul dalam benak Anda tentang menstruasi, ini juga menjadi topik yang jarang muncul dalam penelitian sejarah.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Penyiksaan di Kamp Konsentrasi Nazi Jerman Juga Melibatkan Perempuan Penyiksa, Begini Ceritanya

Bagaimana pun menstruasi menjadi bagian penting dari pengalaman wanita.

Sayangnya, wanita merasa malu membahas masalah menstruasi selama berada di kamp konsentrasi.

Tetapi, pada saat yang sama mereka mengungkit topik tersebut, untuk mengatasi stigma yang melekat pada mereka.

Menstruasi dipandang sebagai masalah medis yang harus diatasi, bukan sebagai hal alami dan bagian dari kehidupan seorang wanita.

Baca Juga: Disebut Sebagai Harta Karun Nyata yang Belum Ditemukan, Akhirnya Terungkan 21 Ton Emas Milik Nazi Disembunyikan di Tempat Mengerikan Ini, Asal Usulnya Juga Horor