Intisari-Online.com – Rebecca Clifford menceritakan kisah luar biasa dari 300 anak yang selamat dari Holocaust dan bagaimana mereka dibantu untuk memulai hidup baru.
Pada bulan Agustus 1945, 300 anak-anak Yahudi yang mengalami trauma, yang selamat dari kamp konsentrasi Nazi, dibawa ke Lake District.
Saat itu 15 Agustus 1945, hari ulang tahun ke-48 Alice Goldberger.
Goldberger, seorang ahli penitipan anak yang datang ke Inggris pada tahun 1939 sebagai pengungsi Yahudi dari Nazi Jerman, berdiri di landasan pacu di lapangan terbang di Crosby-on-Eden, dekat Carlisle, menunggu untuk memulai tugas kerja baru yang radikal.
Dia sangat bersemangat dan gugup sehingga dia lupa bahwa itu adalah hari ulang tahunnya. Ini hanya terlintas dalam pikirannya saat dia melihat langit untuk pesawat terbang.
Goldberger telah menghabiskan tahun-tahun perang di London bekerja di Pembibitan Perang Anna Freud (Anna Freud adalah putri Sigmund Freud, dan pendiri bidang psikoanalisis anak), merawat anak-anak kecil yang kehilangan tempat tinggal karena pengeboman.
Dia memiliki pengalaman bertahun-tahun bekerja dengan anak-anak yang bermasalah secara psikologis, tetapi dia masih khawatir bahwa tugas di depannya akan menguji kemampuannya hingga batasnya.
Pesawat yang ditunggunya membawa 300 anak yatim piatu Yahudi yang selamat dari kamp konsentrasi Nazi ke Inggris, dan Alice adalah bagian dari tim yang bertugas membantu anak-anak ini untuk memulai hidup baru.