Hal itu dapat menghancurkan kota sepenuhnya dan membunuh lebih dari setengah dari 7,6 juta populasinya.
Jika perang terjadi, Uni Soviet sepenuhnya mendominasi senjata tradisional atau senjata nuklir. S
oviet akan mendominasi medan perang dengan cepat dengan kekuatan modern, melawan tank dan senjata Tiongkok yang kuno dan ketinggalan zaman.
Namun, di sisi lain, menyerang China akan membuat Uni Soviet dikecam serta dikutuk oleh dunia.
China bersedia menggunakan "strategi laut manusia" dalam perang, mendorong jutaan tentara dan warga sipil ke dalam perang tanpa takut akan korban.
Bagi Uni Soviet, perang seperti itu tidak akan berakhir dalam waktu singkat dan itulah yang tidak diinginkan Moskow.
Perang dengan China akan melemahkan Uni Soviet di Eropa.
Untuk melawan China, Moskow perlu mengirim pasukan dari barat di pangkalan jauh ke timur yang berbatasan dengan China.
Pada saat ini, negara-negara seperti Polandia, Republik Ceko, dan Hongaria dapat sepenuhnya memberontak dan menekan pasukan kecil Soviet di Eropa.
Untungnya, dua negara terkemuka di dunia itu segera melunak selama krisis Tiongkok-Soviet tahun 1969 untuk menghindari perang yang menghancurkan di abad ke-20.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR