Opsi pertama adalah perang tradisional di Kerajaan Manchuria, tempat sebagian besar zona industri China dibangun.
Moskow dapat membombardir fasilitas dan pusat penelitian nuklir China dengan bom nuklir.
Serangan Soviet di Manchuria pada tahun 1969 akan sama dengan invasi militer Jepang di daerah ini pada tahun 1945.
Jumlah pasukan diperkirakan akan meningkat sekitar 75 ribu tetapi lebih pada persenjataan militer dengan tentara bersenjata, pesawat strategis dan senjata nuklir.
Opsi kedua Uni Soviet adalah menyerang fasilitas nuklir China secara langsung tanpa menyerang Manchuria.
China melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 1964 dan uji coba nuklir bawah tanah pada tahun 1969.
Tidak jelas apakah senjata nuklir China dapat digunakan saat melawan Uni Soviet pada tahun 1969.
Pertanyaan besar lainnya adalah apakah Uni Soviet berani melakukan serangan nuklir di markas besar China di Beijing?
Tetapi jika diserang duluan, Uni Soviet akan menggunakan rudal balistik antarbenua SS-8, dilengkapi dengan kepala 2,3 megaton.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR