Intisari-Online.com – ‘Sepandai-pandainya menyimpan bangkai akhirnya akan tercium juga’, sepertinya peribahasa itu tepat untuk menggambarkan kisah berikut ini.
Tidak hanya sekadar peribahasa, tapi benar-benar kejadiannya persis seperti peribahasa tersebut.
Maksud hati bersihkan kanal, ternyata eskavator ini malahan temukan mobil berisi tulang belulang manusia.
Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Propinsi Jambi.
Sebuah mobil ditemukan di dalam sebuah aliran kanal PT WKS, di Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Rabu (3/3/2021).
Temuan kendaraan dan tengkorak manusia di dalam mobil tersebut membuat geger warga setempat.
Kendaraan jenis pick up, yang berhasil dievakuasi dari aliran kanal tersebut membuat geger ditambah aparat kepolisian yang melakukan evakuasi kendaraan ini juga menemukan tengkorak manusia didalamnya.
Camat Mendahara Ulu, Hendri, saat dikonfirmasi via telepon mengiyakan adanya penemuan tengkorak manusia yang ada di dalam mobil yang posisinya berada di dalam kanal tersebut.
"Lokasi penemuannya di RT 15, kilometer 9, Dusun Karya Maju, Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu," sebut Camat.
Menurut Hendri, evakuasi kendaraan tersebut juga melibatkan satu unit alat berat untuk mengangkat badan mobil dari dalam kanal ke daratan atau badan jalan.
"Terkait temuan tersebut, saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya, singkat.
Penemuan mobil di dalam kanal tersebut berawal saat pihak perusahaan ingin membersihkan kanal di kawasan perkebunan PTWKS.
Tanpa sengaja tim pembersih perusahaan menemukan mobil di dasar kanal.
Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah saat dikonfirmasi via telepon mengatakan,penemuan tersebut bermula pada saat pihak perusahaan PT WKS sedang melakukan cuci kanal di sekitar lokasi temuan kendaraan.
Tanpa sengaja alat berat menemukan bangkai mobil di dalam parit (kanal) tersebut.
"Sekira pukul 13.30 wib, Rabu (3/3/2021), tim pembersih kanal yang membersihkan kanal dengan eskavator Jenis Komatsu PC 200 mendapatkan ada mobil Kijang Kapsul dengan Nopol BG 9032 MK menyentuh bucket excavator. Setelah dicek tim melihat ada tulang manusia di dalam mobil tersebut," jelas Kapolres.
Berdasarkan keterangan saksi atas nama Radianto yang pertama kali melihat kejadian tersebut, saksi melihat ada sosok mayat tersebut sudah tinggal tengkorak dan langsung menghubungi mekaniknya atas nama Turiadi.
Menerima laporan temuan itu dari Polsek Mendahara Ulu, personil langsung menuju TKP yang berada di KM 09, Jln 700 Kanal PTWKS di RT 15, Dusun Karya Maju, Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu.
"Dari hasil keterangan karyawan PT WKS, kemungkinan korban adalah Sub Kontraktor PT tersebut. Tapi kendala yang ada saat ini, identitas korban satu pun tidak ditemukan," jelasnya.
"Dari pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas juga tidak menemukan identitas korban," jelas Kapolres.
Pihak kepolisian menduga mobil dan tengkorak tersebut sudah berada di dalam kanal selama lima bulan.
"Sebab, kanal ini setiap enam bulan sekali dilakukan pencucian kanal atau di bersihkan," bilang Kapolres Tanjab Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah.
Menurut Kapolres, untuk proses selanjutnya, tengkorak tersebut di bawa ke rumah sakit Nurdin Hamzah Muara Sabak.
Karena keterbatasan peralatan yang ada di rumah sakit, akhirnya tengkorak yang berada di dalam mobil, di bawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Nanti di situ di cocokan datanya dan di cari informasi selanjutnya, serta akan dilakukan tes DNA untuk mengetahui identitas dari korban ini," jelas Kapolres.
Lanjutnya, jika dilihat dari identitas kendaraan, mobil yang ditemukan itu merupakan milik Sub Kontraktor di PTWKS.
Saat ini, pihak kepolisian masih mencari kepastian identitas kendaraan ini yang memakai plat Sumatera Selatan.
"Selama ini Polres Tanjabtim belum ada menerima laporan kehilangan dari pihak PTWKS. Untuk itu proses penyelidikan masih terus dilakukan," ujarnya
Lanjutnya, saat pemeriksaan TKP anggota menemukan barang bukti berupa tulang belulang manusia, satu buah helm proyek, kunci-kunci ruangan, botol aqua, satu ikat pinggang, sepasang sepatu, kabel pengukur freon AC, dongkrak, kunci roda, STNK dan buku KIR atas nama Tunas Cahaya Mandiri Widyatama.
"Untuk penyebab dan sebagainya masih dalam penyidikan, mudah-mudahan dapat segera kita ketahui," bilang Kapolres. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari