Advertorial
Intisari-Online.com - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) sekarang ini membuat kita lebih suka membeli sesuatu via online.
Tak heran, paket online sering datang ke rumah kita.
Entah itu makanan, belanjaan, atau barang rumah tangga lainnya.
Namun bagaimana jika paket tersebut malah berisi sesuatu yang mengerikan?
Itulah yang dialami seorangwarga berinisial HR asal Bertais, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (13/6/2020), HR mengaku bahwa dia mendapat kiriman pada Kamis (11/6/2020) malam.
Paket tersebut datang dariorang tak dikenal dan menggunakan jasa ojek online (ojol).
Karena penasaran, dia pun membukanya.
Namun betapa terkejutnya HR ketika dia melihat isi paket tersebut.
Di mana paket tersebutberisikan sebuah tengkorak manusia yang diketahui masih ada bercak darahnya.
Mengetahui hal itu, HR yang diketahui sebagai seorang pengusaha tersebut langsung melaporkannya ke polisi.
HRmenduga bahwa dirinya mendapatkan teror.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi mengatakan, paket kiriman yang diduga tengkorak manusia tersebut kini sudah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Tengkorak itu sekarang sedang dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
Tujuannya, untuk mengetahui apakah tengkorak tersebut asli atau hanya mainan.
Dari penyelidikan sementara yang dilakukan, paket tersebut diduga sengaja dikirim pelaku untuk melakukan teror terhadap korban.
"Dugaan awal kami itu tindakan teror kepada yang bersangkutan," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (12/6/2020).
Sebab, pada paketan itu tidak ditemukan nama dan alamat lengkap siapa pengirimnya.
Yang ada hanya alamat penerimanya yang ditulis secara lengkap.
"Tidak ada alamat pengirimnya dan paket yang dikirim seperti tengkorak manusia."
"Kita menduga ini teror kepada penerima," kata Kadek.
Pengemudi ojol dimintai keterangan
Setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung melacak pengemudi ojol yang melakukan pengiriman itu.
Hanya saja, hingga saat ini pengemudi ojol tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif dan belum bisa disimpulkan siapa pelaku pengiriman dan motif sebenarnya.
Sedangkan dari isi paketannya tersebut, Kadek mengatakan, selain berisi tengkorak manusia dan bercak darah juga dilampirkan secarik kertas bertuliskan bahasa Arab.
Hanya saja, polisi belum bisa membeberkan isi pesan yang dimaksud oleh pelaku dalam tulisan itu.
(Idham Khalid)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Misteri Paket Berisi Tengkorak, Dikirim Melalui Ojol dan Tidak Ada Nama Pengirim")