Advertorial

Pasangan Tengkorak Berusia 6.000 Tahun Ini Ditemukan Saling Berpelukan dalam Kematiannya yang Romantis

Mentari DP

Editor

"Lovers of Valdaro" adalah sepasang kerangka manusia yang ditemukan pada 2007 oleh tim arkeolog di sebuah makam Neolitik di Italia.
"Lovers of Valdaro" adalah sepasang kerangka manusia yang ditemukan pada 2007 oleh tim arkeolog di sebuah makam Neolitik di Italia.

Intisari-Online.com - Coba lihat foto di bawah ini.

Ini merupakan sepasang kerangka manusia yangang ditemukan pada 2007 oleh tim arkeolog di sebuah makam Neolitik di Italia.

Uniknya, kedua kerangka itutampaknya menemui ajalnya dengan cara berpelukan satu sama lain.

Tak heran, keduanya pun dijuluki"Lovers of Valdaro".

Baca Juga: Tidak Pedulikan Kondisi Korban, Ini Trik Jahat yang Digunakan Reynhard Sinaga, Pria yang Perkosa Ratusan Pria di Inggris

Pelukan kekasih itu tertanggal sudah ada dari 6.000 tahun yang lalu.

Dua kekasih muda ini telah dikunci dalam pelukan abadi, tersembunyi dari mata dunia.

Meskipun pelukan mereka berlangsung selama enam milenium,Lovers of Valdarobaru dikenal sekitar satu dekade yang lalu.

Yakni saat makam mereka ditemukan di dekat Mantua, di wilayah utara Lombardy.

Baca Juga: Reynhard Sinaga, Pria Indonesia yang Dihukum Seumur Hidup atas Pemerkosaan ‘Terbesar’ dalam Sejarah di Inggris, Dijuluki ‘Predator Setan’!

Menggali di desa Valdaro, tim arkeolog yang dipimpin oleh Elena Maria Menotti menemukan penguburan ganda: seorang pria dan wanita muda berusia sekitar 20 tahun, berdempetan berdekatan, berhadap-hadapan.

Tak hanya itu, lengan dan kaki mereka juga terjalin saat mereka tengah berpelukan.

Yang lebih mengesankan, kuburan ganda dari periode Neolitik sangat jarang, dan posisi pasangan itu tentu saja unik.

Bagaimana pasangan muda itu mati?

Para sejarawan belum dapat menentukan bagaimana keduanya mati, tetapi, dalam imajinasi populer, pasangan ini melambangkan Romeo dan Juliet dari zaman prasejarah.

Tetapi penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa kerangka tidak memiliki tanda-tanda menciptakan kematian semacam itu kepada mereka sendiri.

Baca Juga: Akibat KB suntik, rahim wanita ini bengkak hingga infeksi, Dia Pun Beri Peringatkan Bahaya Jalani KB Tidak Haid

Nilai arkeologis dari temuan ini sungguh tak terukur

Selain interpretasi romantis, penemuan mereka tetap menjadi salah satu temuan paling luar biasa dalam arkeologi Neolitikum.

Meskipun mungkin bukan satu-satunya penguburan Neolitik yang melibatkan lebih dari satu orang, penguburan ganda pada periode itu sangat jarang.

Setelah pemeriksaan awal pada tulang, para ahli menentukan bahwa pria dan wanita ini tidak hanya muda, tetapi juga pendek (terutama laki-laki) memiliki tinggi 158 cm.

Pemeriksaan juga mengungkapkan bahwa pria itu memiliki panah di tulang belakangnya, sementara wanita itu memiliki kepala panah di sisinya.

Para peneliti berspekulasi bahwa 5000 tahun yang lalu daerah di sekitar Mantua adalah tanah rawa dan dilintasi oleh sungai.

Hal itu membuat lingkunganideal untuk membantu melestarikan kerangka dalam keadaan nyaris sempurna.

Misteri mungkin tidak pernah terpecahkan tetapi pasangan ekkasih ini menemukan rumah baru

Misteri kematian mereka mungkin tidak pernah terpecahkan.

Tetapi banyak orang dari seluruh dunia bersedia melakukan perjalanan ke Italia untuk melihat pasangan romantis kuno tersebut.

Kerangka itu ditampilkan sebentar di depan umum untuk pertama kalinya pada September 2011 di pintu masuk Museum Arkeologi Mantua. (Muflika)

Baca Juga: Harganya Capai Setengah Juta per Kilo, Buah Ini Bisa Bantu Sembuhkan Penyakit Jantung Hingga Kanker Usus Lho

Artikel Terkait