4 Deretan Kecelakaan Maut di Indonesia, Sama Mengkhawatirkannya dengan Bus Masuk Jurang di Sumedang yang Memakan 27 Korban

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Sumedang
Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Sumedang

Intisari-Online.com -Basarnas Bandung berhasil mengevakuasi semua korban yang terjepit badan bus di jurang Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).

Evakuasi korban kecelakaan maut selesai dilakukan pada pukul 07.40 WIB.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB tersebut memiliki tempat duduk sebanyak 63 kursi.

"Kami hitung dari kapasitas kursi bus ada 63 tempat duduk."

Baca Juga: Pernah Bunuh Majikannya Sendiri dengan Cakarnya, Inilah Burung Paling Berbahaya di Dunia yang Tinggal di Belantara Indonesia

"Kemudian sampai pagi ini pukul 07.40 WIB, kami menemukan 66 korban," ujar Supriono kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut Supriono, sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, 39 orang dalam kondisi selamat.

Supriono menuturkan, dari total 66 korban yang telah berhasil dievakuasi, beberapa di antaranya berusia balita.

Baca Juga: ‘Apa pun yang Terjadi, Kami akan Kembali Untukmu’ Kisah Letnan Hiroo Onoda, Tentara Jepang Karena Ikuti Perintah Komandannya Terus Bertempur Meski Perang Dunia II 30 Tahun Telah Selesai

"Paling banyak usia anak remaja dan dewasa, ada juga tadi kami evakuasi balita," tutur Supriono.

Supriono menuturkan, secara keseluruhan proses evakuasi berjalan lancar.

Beberapa korban ada yang ditemukan di luar bus.

Namun, mayoritas dari mereka dievakuasi saat terjepit di dalam bus.

Baca Juga: Gawat, Ilmuwan Sebut Bumi Terancam Kehabisan Oksigen, Semua Hewan dan Tumbuhan Akan Binasa, Manusia Harus Mencari Planet Lain Untuk Hidup, Ini Penjelasannya

Terlepas dari hal itu, kecelakaan memang kerapkali terjadi di Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber serta pendataan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), berikut 4 kecelakaan maut di Indonesia:

1. Kecelakaan bus di Sukabumi

Sebuah bus bermuatan rombongan PT Catur Putra Group Bogor mengalami kecelakaan pada Sabtu, (8/9/2018), dilansir TribunnewsBogor.id

Baca Juga: Saat Pasukan Kematian 'Unit 124' Korea Utara 'Merayap' di Malam Hari untuk Coba Membunuh Presiden Korsel di Rumahnya pada 1960-an

Bus bernomor polisi B 7025 SGA mengangkut rombongan karyawan dari perusahaan PT Catur Putra Group Bogor yang akan menggelar acara gathering di salah satu tempat arum jeram di Cikidang.

Bus bermuatan puluhan orang itu masuk kejurang dengan kedalaman lebih dari 15 meter.

Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 17 orang, 2 orang kritis, dan 12 orang luka-luka.

Dari penuturan korban yang selamat di ceritakan oleh kakaknya, saat peristiwa akan terjadi di dalam bus berbau solar.

Baca Juga: ‘Sopir Bilang Remnya Blong’ Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus yang Bawa Rombongan Peziarah dari SMP IT di Sumedang dan Tewaskan 27 Orang

2. Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen

Kecelakaan bus terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (10/2/2018) sekira pukul 17.00 WIB.

Bus pariwisata bernomor polisi F-7959-AA itu membawa rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata, Ciputat, Tangerang Selatan.

Di jalan berkelok-kelok, sang sopir kehilangan kendali dan menabrak sebuah sepeda motor.

Usai menabrak motor, bus pariwisata terus melaju hingga menabrak tebing di sebelah kiri jalan.

Kemudian, bus terguling di bahu jalan dan terseret hingga kurang lebih 2 meter.

Baca Juga: Kisah Luar Biasa Pilot Yunani Tabrak Pesawat Pengebom Italia Kemudian Tangkap Kru yang Masih Hidup Hanya dengan Pistol Dinasnya

Kecelakaan nahas ini mengakibatkan 27 korban tewas, 5 luka berat dan patah tulang dan 12 lainnya luka ringan.

3. Kecelakaan Kapal KM Arista di Makassar

Kapal KM Arista tenggelam di Perairan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Rabu (13/06/2018) sekitar pukul 12.45 Wita.

Kapal ini dinahkodai oleh Skila dengan jumlah penumpang kurang lebih 35 orang.

Baca Juga: Apakah Selama Ini Dunia Hanya Dibodohi China? Hanya 3 Bulan Setelah Covid-19 Menyebar di Wuhan Ternyata China Sudah Punya Vaksin, Tapi Hanya Orang-Orang Penting Ini yang Menerimanya

Kecelakaan terjadi tak lama setelah kapal berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Barang Lompo.

Penyebab kapal Arista yang tenggelam di perairan Makassar akibat dihantam ombak besar dan kelebihan muatan.

Tercatat sebanyak 17 penumpang meninggal dunia, 1 orang hilang dan 55 orang penumpang selamat.

Dari 17 orang korban meninggal, kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Pentagon Merasa Terancam, Militer AS Punya Rencana Besar untuk Menghancurkan Ratusan Kapal Tiongkok dan Tank Rusia, Begini Ancang-ancang Mereka

4. Kecelakaan Kapal KM Lestari Maju

KM Lestari Maju karam saat berlayar di perairan Selayar, Sulawesi Selatan pada Selasa (3/7/2018), pukul 13.48 WITA.

Kapal tersebut dalam perjalanan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar.

Saat berlayar, kapal ini mengangkut 164 orang, termasuk nakhoda.

Baca Juga: Bencana Honda Point; Tenggelamkan 7 Kapal Penghancur dan 23 Pelaut Tersesat Ketika Kapal Angkatan Laut AS Terbesar Hilang, Tak Ada Emas Ketika Bangkai Kapalnya Ditemukan

Padahal, secara resmi yang tercatat di manifes itu 144 orang

Setelah pemeriksaan lebih lanjut ditemukan indikasi bahwa kapal tersebut rusak.

Akibatnya, air laut masuk ke bagian dek kapal lantai bawah.

Berdasarkan laporan BNPP terdapat 36 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

(*)

Artikel Terkait