Intisari-Online.com - Masih ingat desa pemborong mobil mewah yang viral itu?
Diketahui sebagian besar warga di sebuah desa berdoyong-doyong membeli mobil mewah baru secara bersamaan.
Video-video ketika mobil-mobil mewah baru itu diantar ke desa menjadi viral di media sosial.
Diketahui, kejadian itu terjadidi Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Rezeki nomplok itu datang dari tambang minyak.
Sayangnya, keadaan mobil-mobil mewah itu tak bertahan lama.
Dilaporkan belasan mobil mewah di kampung miliarder Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami kerusakan.
Apa yang terjadi?
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (24/2/2021), belasan mobil yang baru saja dibeli oleh warga tersebut rusak setelah mengalami kecelakaan.
Sedangkan penyebab kecelakaan itu terjadi karena sang miliarder pemilik mobil itu belum bisa menyetir.
Alhasil, belasan mobil yang kebanyakan berasal dari Toyota itu pun masih harus menunggu diperbaiki di bengkel resmi.
Arie Soerjono, Branch Manager Auto 2000 Tuban, mengatakan hingga kini sudah ada 15 mobil warga Desa Sumurgeneng yang mengalami kecelakaan.
Namun, kecelakaan itu tidak terjadi di jalan raya, melainkan di lingkungan jalan Desa setempat.
Itu seperti saat mundur, mobil yang dikendarai pemiliknya menabrak garasi.
"Sudah ada 15 mobil yang kecelakaan kecil, tapi sudah selesai perbaikan sekarang," kata Arie dikutip dari TribunJatim pada Selasa (23/2/2021).
Arie menjelaskan, pemilik mobil tak dikenakan biaya perbaikan setelah mengalami kecelakaan kecil itu.
Pasalnya, mobil yang dibeli sudah masuk dalam klaim asuransi.
Dengan begitu, setelah mobil sudah selesai diperbaiki selanjutnya bisa diambil oleh pemiliknya ataupun diantar tanpa dikenakan biaya.
"Kebanyakan diantar ke pemiliknya, mobil masuk asuransi jadi tidak usah bayar perbaikan," ucap Arie.
Sebelumnya diberitakan, kisah para miliarder mendadak ini terkuak usai sebuah video yang memperlihatkan belasan mobil baru yang diangkut menggunakan truk towing tiba di desa setempat pada Minggu (14/2/2021) sore.
Video tersebut lantas viral setelah diunggah ke media sosial.
Setelah ramai membeli ratusan mobil, fakta unik lainnya terungkap, bahwa beberapa warga pembeli mobil baru itu ternyata belum bisa mengendarainya.
Salah satu warga bernama Wantono (40) menceritakan pengalamannya yang baru bisa menyetir setelah membeli mobil jenis Mitsubishi Xpander dari hasil jual tanah.
Wantono mengatakan, sehari-harinya ia hanya mengendarai traktor untuk ke sawah.
Namun, setelah beli mobil, ia kemudian diajari temannya hingga akhirnya mulai bisa mengemudi.
"Memang sebelum beli mobil ini tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," kata Wantono yang ditemui TribunJatim di rumahnya pada Kamis (18/2/2021).
Sambil meminum air, bapak satu anak itu mengaku tak membutuhkan waktu lama untuk belajar mengemudi mobil.
Dia mengatakan, masih sulit mengendari traktor yang digunakannya sehari-hari untuk membajak sawah ketimbang mengemudikan mobil.
Meski sudah bisa mengemudi, namun pria yang mendapat Rp24 miliar setelah menjual tanahnya 4 hektare itu belum berani mengemudi ke kota.
"Ya hanya di jalan desa saja mengemudinya, belum berani ke jalan raya ke kota.
"Saya hanya beli 1 mobil, sisanya beli tanah dan ditabung," pungkasnya.
(tribunnews.com)