Find Us On Social Media :

Turuti Keinginan Iran, Anak Buah Donald Trump Sebut Joe Biden di Ambang Ketakutan Karena Perang Nuklir, 'Dia Tidak Belajar dari Kegagalan di Masa Lalu'

By Mentari DP, Rabu, 24 Februari 2021 | 10:05 WIB

Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar kembali kesepakatan nuklir Iran.

Intisari-Online.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru telah menyatakan keinginannya untuk kembali ke kesepakatan nuklir tahun 2015 silam.

Di mana kesepakatan nuklir tahun 2015 itu telah dinegosiasikan dan ditandatangani oleh Barack Obama.

Kesepakatan nuklir yang bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) itu menjadi perbicangan tak kala Donald Trump menarik AS pada 2018 lalu.

Baca Juga: Pantas Aksinya Makin Merajalela, Terbongkar Sudah Biang Kedali yang Jual Ratusan Amunisi dan Senjata ke KKB, Ternyata Oknum TNI dan Begini Modusnya

Trump secara sepihak menarik diri dari JCPOA dan menerapkan kembali sanksi ketat terhadap rezim di Teheran.

Bahkan Trump menuduh Iran mensponsori terorisme global.

Kini, setelah Trump lengser, sempat ada tarik ulur terkait kesepakatan nuklir itu.

Tapi kini sepertinya AS bersedia mencabut beberapa sanksinya terhadap Iran.

Itu sebagai imbalan bagi Iran yang setuju untuk memastikan bahwa program nuklirnya hanya dapat digunakan untuk tujuan sipil.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Pemerintah Iran setuju untuk mengurangi cadangan uraniumnya sebesar 98 persen.

Baca Juga: Bukan karena Angin, Seorang Ibu di Palestina Berhasil Hamil Meski Suaminya di Penjara oleh Israel Lewat Berjuangan Mati-matian, Tanpa Pernah Bertemu