Intisari-Online.com - Dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu, membuat Joe Biden langsung terlibat dalam perseteruan panas AS dan China.
Perseteruan itu disebabkan oleh banyak hal.
Salah satunya adalah sikap China yang ingin menginvasi Taiwan. Padahal Taiwan sudah menyatakan merdeka sejak puluhan tahun lalu.
Lalu apa langkah Joe Biden selanjutnya?
Dilansir dari express.co.uk pada Selasa (23/2/2021), Senator Tom Cotton, yang duduk di Komite Angkatan Bersenjata Senat, mengatakan Joe Biden sudah mengirim pesan ke China.
Biden juga menguraikan strategi ekonominya terhadap China.
Di manaAS tidak akan mengizinkan China menginvasi Taiwan. Tidak sekarang ataupun di masa depan.
Diketahui China melihat Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan yakin mereka tidak memiliki hak atas kemerdekaan.
Sehingga selama hampir setahun ini, China memberi tekanan yang begitu besar kepada Taiwan sehinggamembebaninegara itu.
Ada banyak pelanggaran zona identifikasi pertahanan udara negara pulau (ADIZ) yang dilakukan oleh jet tempur China.
Selain itu, Kementerian Pertahanan China baru-baru ini memperingatkan pemerintah Taiwan bahwa deklarasi kemerdekaan sama dengan deklarasi perang.
Hanya saja seperti kebanyakan negara, AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.
Tetapi mereka berupaya mendukung dan memasok senjata internasional paling kuat ke pulau itu.
“Amerika Serikat tidak akan membiarkan China menginvasi Taiwan dan menaklukkannya," ungkapCotton.
"Itu adalah jawaban jelas. Tidak perlu ada perdebatan lebih lanjut."
Pemerintah China berupaya untuk merebut pulau-pulau yang diklaim oleh Taiwan atau Jepang, invasi sekutu seperti India, atau serangan terhadap pasukan AS di Korea Utara.
Selama tahun lalu, China meningkatkan aktivitas militernya di wilayah Kepulauan Pratas Taiwan.
Mei lalu, pasukanChina mengambil bagian dalam latihan militer di lepas pantai Pulau Hainan, memicu kekhawatiran invasi yang akan segera terjadi.
Sejak September 2020,China juga telah sering mengirim jet tempur untuk melanggar wilayah udara di atas pulau-pulau itu.
Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali dukungannya untuk Taiwan dalam percakapan telepon baru-baru ini dengan Presiden China Xi Jinping.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih setelah panggilan telepon, Biden berkata: "Saya berbicara hari ini dengan Presiden Xi untuk menyampaikan harapan baik kepada rakyat China untuk tahun baru lunar."
"Saya juga berbagi keprihatinan tentang praktik ekonomi Beijing, pelanggaran hak asasi manusia, daninvasi Taiwan."