Pada bulan Januari, Kim Jong-Un mengisyaratkan rencana untuk mengembangkan senjata nuklir baru dan menggambarkan AS sebagai "musuh terbesar" Korea Utara.
Citra satelit mata-mata baru menambah daftar kecurigaan bahwa diktator Korea Utara Kim Jong-Un mempercepat program Pyongyang untuk mengembangkan hulu ledak nuklir yang cukup kecil untuk dikirimkan oleh generasi misilnya saat ini.
Prairial dikerahkan untuk misi dari pelabuhan asalnya di Tahiti, Polinesia Prancis pada 15 Januari.
Dia memasang layar sebagai bagian dari kontribusi Prancis terhadap embargo internasional terhadap Korea Utara untuk melawan proliferasi nuklir.
AS, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, dan Prancis telah menerapkan aspek maritim resolusi PBB terhadap Korea Utara sejak Januari 2018.
Negara-negara tersebut telah mengawasi pengiriman antar kapal di laut seperti minyak, batu bara, besi yang melewati batasan yang diberlakukan oleh PBB.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR