Intisari-online.com - Tidak dapat dipungkiri, untuk saat ini, ideologi berperan penting dalam pembentukan persekutuan dua negara.
Negara yang menjunjung demokrasi akan lebih mudah bersekutu dengan negara demokrasi lainnya.
Itulah sebabnya mengapa Uni Eropa kesulitan bersekutu dengan Rusia, karena perbedaan ideologi yang sangat jelas.
Perbedaan ideologi ini lebih terasa juga di Asia.
Siapa mengira, negara tetangga Indonesia memiliki persekutuan kuat dengan salah satu negara terasing di dunia, Korea Utara.
Persekutuan ini terbentuk dari ideologi komunisme.
Mengutip Lowy Institute, tahun 2019 lalu saat pemimpin Korea Utara bertemu dengan pemimpin Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, Trump menawarkan tumpangan pulang bagi Kim menggunakan Air Force One.
Penawaran itu ditolak Kim, rupanya bukan tanpa alasan Kim Jong-Un menolaknya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR