Namun, untuk memperindah rumah yang juga menjadi penginapan Pemprov Sumatra, sejak tahun 1950-an perabotan terus diisi, seperti meja makan, kursi tamu, hingga pajangan-pajangan foto saat Soekarno berada di depan rumah dan di halaman rumah.
Lokasi pengasingan Bung Karno punya cerita masing-masing, rupanya di Berastagi, ada cerita mistis 'Pohon Bung karno'.
Melansir Tribunnews.com, Bung Karno, dikenal tak hanya sebagai politikus cum budayawan berkaliber, tapi juga penyayang tanaman.
Tidak heran, ketika diasingkan kolonial Belanda ke sejumlah daerah, Bung Karno selalu memiliki tanaman kesayangan yang diurusnya sendiri.
Ternyata, itu pula yang menjadi 'jejak' Bung Karno di lokasi pengasingan Berastagi.
Meski hanya diasingkan selama 12 hari, Soekarno meninggalkan kenang-kenangan berupa pohon cemara kipas. Pohon ini menyerupai bentuk batang pohon beringin, dan berdaun seperti cemara.
Pohon itu kini tumbuh paling besar dan rimbun di antara pohon lain. Daunnya hijau dengan ranting-ranting yang panjang. Penduduk sekitar menyebutnya sebagai 'pohon Soekarno'.
Tumbuh di kawasan perbukitan, area tersebut menjadi kawasan favorit pengunjung untuk bersantai dan berteduh.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR