"Tidak pernah membantu pemerintah militer membangun firewall yang mencegah pengunjuk rasa menyerukan berkumpul di Internet," katanya.
"Kami memiliki hubungan persahabatan dengan militer dan partai Uni Demokratik (NLD) di Mynamar. Situasi saat ini adalah sesuatu yang tidak ingin dilihat China," imbuh Chen.
"Kami berharap semua pihak di Myanmar dapat tetap tenang dan terkendali, menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan. Dalam situasi saat ini," jelas Chen.
"Penting untuk menghindari kekerasan, melindungi hak-hak fundamental orang," tambahnya lagi.
Mengenai masalah insinyur China yang pergi ke Myanmar untuk membantu membangun firewall.
Atau tentara China yang berpatroli di jalan-jalan Myanmar, Chen menegaskan bahwa ini adalah rumor palsu.
Menurut Chen, saat ini penerbangan kargo antara China dan Myanmar hanya untuk mengangkut makanan laut dan produk ekspor Myanmar.
"Tidak ada yang namanya pengiriman senjata China ke Myanmar," kata Chen.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR