Jika diperinci lebih lanjut, Korea Utara mendapat skor 0 dalam aspek pemilu dan kebebasan sipil.
Sementara dalam penilaian fungsi pemerintah, negara ini mendapat skor 2,50.
Bukan cuma itu, skor rendah juga didapat Korea Utara dalam aspek partisipasi politik, yakni 1,67.
Berdasarkan standar penilaian EIU, skor tersebut terbilang sangat rendah.
Berbanding terbalik dengan Korea Utara, tetangga sekaligus rivalnya Korea Selatan justru masuk ke dalam kategori negara dengan "demokrasi penuh".
Bagi Korea Selatan, masuk ke dalam kategori tersebut merupakan pertanda baik, mengingat pada 2015 lalu negeri ginseng ada di kategori "demokrasi cacat".
EIU juga mengatakan, Korea Selatan termasuk di antara sedikit negara di dunia yang berhasil melangkah lebih jauh dibanding negara lain dalam hal menangani pandemi Covid-19.
Korea Selatan juga dinilai melakukan sesuatu yang baik dalam hal melacak dan mengawasi warganya dalam kebijakan lockdown yang cukup ketat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR