Demikian yang diungkap Ashley Fruno dari kelompok hak asasi hewan, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) seperti dikutip CNA.
Ada sejumlah peristiwa yang menunjukkan masker menimbulkan masalah bagi hewan.
Di Malaysia, monyet kecil terlihat sedang mengunyah tali masker yang sudah menjadi sampah.
Hal itu berpotensi membuat monyet berpotensi tersedak. Lalu di Inggris, seekor burung camar tidak bisa bergerak selama seminggu karena kakinya tersangkut di tali masker sekali pakai.
Tali telah mengencang di sekitar kaki burung hingga membuat persendiannya bengkak dan sakit.
Di Brasil, seorang konservasionis menemukan masker di dalam perut penguin yang sudah mati.
Selain itu, ada pula ikan buntal yang mati di lepas pantai Miami karena terperangkap masker.
Tak jauh berbeda, aktivis lingkungan di Prancis menemukan seekor kepiting mati karena terjerat masker di laguna air asin dekat Mediterania.
Melihat fakta-fakta tersebut, dampak terbesar dari masker mungkin terjadi di perairan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR