Find Us On Social Media :

Ketika Jumlah Masker di Laut Kini Lebih Banyak Dibanding Jumlah Ubur-ubur, Limbah Virus Corona Telah Picu Lonjakan Polusi di Laut

By Ade S, Minggu, 21 Juni 2020 | 16:08 WIB

Ketika Jumlah Masker di Laut Kini Lebih Banyak Dibanding Jumlah Ubur-ubur, Limbah Virus Corona Telah Picu Lonjakan Polusi di Laut

Intisari-Online.com - Masker-masker bekas, yang banyak digunakan saat pandemi virus corona, kini telah memenuhi lautan.

Bahkan jumlah dari masker-masker tersebut ditenggarai lebih banyak dibandingkan jumlah ubur-ubur di lautan.

Ya, kini virus corona telah memberikan dampaknya kepada lingkungan laut berupa semakin banyaknya limbah.

Para konservasionis bahkan menyebut bahwa pandemi virus corona kini telah memicu lonjakan polusi di lautan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 21 Juni 2020: Walkot Semarang Sebut 2 Warganya Meninggal karena Kenakan Masker Saat Bersepeda

Pasalnya, masker dan sarung tangan dalam jumlah besar ditemukan mengambang seperti ubur-ubur tersebar di dasar laut.

Dikutip dari The Guardian, 8 Juni 2020, organisasi nirlaba Perancis Operation Mer Propre yang kegiatannya termasuk mengumpulkan sampah di sepanjang Cote d'Azur, mulai membunyikan alarm peringatan pada akhir bulan lalu.

Penyelam telah menemukan limbah sampah berupa lusinan sarung tangan lateks, masker, dan botol hand sanitizer di bawah ombak Laut Mediterania.

Limbah tersebut mengambang bersama gelas-gelas sekali pakai dan kaleng alumunium.

Baca Juga: Presiden Brasil Klaim Warganya Kebal Virus Corona, Tak Pernah Pakai Masker, dan Anggap Flu Biasa, Kini Kasus Covid-19 di Brasil Tembus 1 Juta!