PBB juga menuding Houthi mengumpulkan setidaknya 1,8 miliar dollar AS (Rp 25,3 triliun) dari penerimaan negara itu pada 2019.
Dana itu digunakan untuk membantu mendanai upaya perangnya.
Laporan tahunan kepada Dewan Keamanan PBB tentang penerapan sanksi internasional terhadap Yaman itu, bertepatan dengan pejabat PBB yang mengatakan bahwa negara itu berada di ambang kelaparan skala besar dengan jutaan warga sipil dalam risiko.
Padahal menurut para pemantau, Arab Saudi menyetor 2 miliar dollar AS (Rp 28,1 triliun) ke Bank Sentral Yaman.
Pengiriman pada Januari 2018 itu dilakukan di bawah program pembangunan dan rekonstruksi Yaman.
Uang tersebut dimaksudkan untuk mendanai kredit untuk membeli komoditas, seperti beras, gula, susu dan tepung.
Dengan itu diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan menstabilkan harga domestik.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR