Kemudian, pengelompokan pulau secara resmi ditempatkan di bawah yurisdiksi daerah Uldo, pada tahun 1900, katanya.
Tetapi, pada tahun 1905 dianeksasi oleh Jepang menjelang penjajahannya di semenanjung Korea.
Selanjutnya, Dokdo dipulihkan ke Korea setelah Perang Dunia II, katanya.
"Dokdo adalah bagian integral dari wilayah Korea secara historis, geografis dan di bawah hukum internasional," katanya di situs web pemerintah yang didedikasikan untuk masalah tersebut .
Baca Juga: Prasasti Batu Bertuliskan Yunani 'Kristus, Lahir dari Maria' Berusia 1.500 Tahun Ditemukan di Israel
Pada tahun 2005, prefektur Shimane di Jepang mengadakan "Hari Takeshima", yang memicu protes keras dari Korea Selatan.
Masalah ini berkobar lagi pada tahun 2008 di tengah perselisihan tentang konten dalam panduan pengajaran bahasa Jepang.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Korea Selatan, pada 2011, mengancam akan merespons dengan tegas setiap pelanggaran teritorial Jepang di wilayah negeri ginseng itu.
Pihak militer Korsel juga mengingatkan, hubungan kedua negara bisa memburuk selama Jepang tak melepas klaim atas Kepulauan Dokdo.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR