Intisari-online.com - China sudah berhasil memenangkan perang dagang dengan Amerika Serikat.
Tentunya untuk sosok yang sudah memenangkan satu laga, memenangkan laga yang sama akan lebih mudah.
Namun bagi pakar agaknya hal itu tidak berlaku untuk China.
Mengutip opini oleh Clyde Russel kolumnis Reuters, China malah mungkin akan kalah dalam perang dagangnya dengan Australia.
China sedang membayar biaya tinggi untuk upayanya menghukum Australia.
Melarang atau membatasi impor komoditas tertentu justru dihitung akan merugikan China sendiri.
Sementara itu Australia masih bertindak pintar menghindari ramifikasi finansial serius sejauh ini.
Mungkin mengejutkan bahwa otoritas di Beijing, yang sudah menyaksikan bagaimana perang dagang dilaksanakan oleh mantan Presiden AS Donald Trump justru menjadi senjata makan tuan untuk negaranya, akan mencoba hal yang sama untuk Australia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR