Find Us On Social Media :

Meski Jorjoran Gelonggong Filipina dengan Uang, China Malah Sebut Tak Tertarik Membuat Filipina Jatuh Dalam Perangkap Utang, Apa Alasannya?

By Afif Khoirul M, Kamis, 28 Januari 2021 | 09:58 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang sudah disuntik vaksin Covid-19 sebelum vaksinnya mendapat izin

Intisari-online.com - Sebelumnya, Filipina mungkin adalah sekutu alami Amerika Serikat.

Namun, semuanya berubah sejak Presiden Rodrigo Duterte menjadi pemimpin Filipina, di mana ini tak lagi bergantung pada Amerika.

Bahkan Filipina di bawah Rodrigo Duterte memilih berpihak pada China pada tahun 2016 silam.

Kedekatannya dengan China tak lantas membuat Filipina juga terus mendapatkan kucuran dana utang dan investasi besar dari China.

Baca Juga: Kalau Indonesia Berhasil Kembangkan Tes Virus Corona Melalui Hembusan Napas, China Perkenalkan Metode Baru Ini untuk Tes Covid-19, Jangan Dibayangkan!

Perlu diketahui China adalah negara yang gemar memberikan utangan pada negara kecil dan sekutunya.

Tujuannya adalah untuk membuat negara tersebut jatuh dalam perangkap utang miliknya.

Tahun 2017 saja misalnya, China dan Filipina sudah menyepakati sebanyak 30 proyek, dengan nilai Rp49,4 Triliun, seperti dikutip dari CNN.

Proyek itu berfokus pada upaya pengentasan kemiskinan, meski isi perjanjian itu sedikit dirahasiakan.

Baca Juga: Nekat Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan China yang Kena Blacklist AS, Filipina Langsung Menyesal dan Ungkap Fakta Ini