Intisari-Online.com - Sabtu (23/1/2021) lalu, Arab Saudi mengatakan bahwa pihaknya mencegat rudal atau serangan pesawat tak berawak di ibu kotanya, Riyadh, di tengah perang kerajaan selama bertahun-tahun melawan pemberontak Houthi.
Pengguna media sosial memposting video tentang apa yang tampak seperti ledakan langit Riyadh, seperti diwartakan CBS News, Sabtu (23/1/2021).
TV negara Saudi mengutip pihak berwenang di kerajaan yang mengakui intersepsi tersebut.
Houthi tidak segera mengakui meluncurkan rudal atau drone ke Riyadh.
Siapakah Houthi dan mengapa mereka memerangi koalisi Saudi di Yaman?
Setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, komunitas internasional menenekan Saudi dan Uni Emirat Arab untuk mengakhiri keterlibatannya dalam perang di Yaman.
Sejak koalisi tersebut melakukan intervensi pada 2015, Yaman telah menjadi krisis kemanusiaan terburuk di dunia, menurut PBB.
Kelompok-kelompok hak asasi mengatakan hingga 56.000 orang telah tewas, setengah dari 28 juta penduduknya kelaparan dan negara itu menderita epidemi kolera terburuk dalam sejarah modern.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR