Ketika Letda Agus Hernoto yang dalam kondisi luka parah ditangkap, ternyata Pardjo masih hidup.
Saat itu, kondisinya sangat parah, bahkan tak bisa bergerak jauh.
Dia harus bertahan hidup di antara jenazah teman-temannya yang menjadi korban penyergapan musuh. Selama lima hari, Pardjo pun tidur di antara jenazah.
Tak ada obat-obatan dan makanan yang bisa digunakanannya.
Saat itu, Pemerintah Republik Indonesia melakukan Operasi Trikora.
Satu di antara yang dilakukan dengan infiltrasi militer Indonesia melalui Operasi Banteng I.
Operasi itu melibatkan personel Pasukan Gerak Tjepat (PGT) yang saat ini bernama Paskhas, dan RPKAD yang sekarang bernama Kopassus.
Gabungan Kopassus dan Paskhas itu diterjunkan di tengah hutan belantara di Irian Barat.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR