Anak-anak hampir tidak memiliki kontrol impuls, sehingga mereka mudah sekali untuk memukul atau menggigit anak lain.
Ini adalah contoh yang tidak baik karena membiarkan seorang anak tumbuh dengan sesuatu yang bisa menjadi masalah yang jauh lebih besar di masa mendatang.
Tentu saja, mengabaikan perilaku anak-anak yang suka memukul atau menggigit dapat memiliki konsekuensi fisik negatif dan kita harus menghentikannya segera.
Seorang pakar perkembangan anak, Laura Froyen, PhD, mengungkapkan, jika kita mengabaikan perilaku ini, maka anak-anak bisa melukai orang lain dan menciptakan sifat agresi.
Perlu diingat, otak anak-anak kecil sedang dibangun dalam setiap pengalaman.
Jadi, setiap kali mereka melakukan sesuatu yang berbahaya tanpa konsekuensi atau intervensi orang tua, mereka belajar bahwa perilaku itu baik-baik saja.
"Kita ingin mencegah atau memblokir sebanyak yang kita bisa untuk kontrol impuls ke otak mereka," kata Froyen.
Bicarakan dengan anak-anak kita untuk tidak menggunakan tangan atau kaki dalam mengekspresikan kemarahan.
Baca Juga: Jangan Diam Apalagi Tertawakan Anak yang ‘Siksa’ Orangtuanya saat Kesal. Dampaknya Mengerikan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR