1. Melebih-lebihkan cerita atau berbohong
Anak-anak bisa saja mengungkapkan cerita yang dilebih-lebihkan untuk menjelaskan sesuatu yang mereka alami.
Hal tersebut biasanya dilakukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, atau pergi dari sesuatu yang mereka tidak ingin, atau untuk menghindari hukuman.
Anak-anak juga berbohong sebagai cara untuk mengeksplorasi sebab dan akibat.
Mereka mungkin penasaran untuk melihat apa yang terjadi ketika memutar cerita.
Menurut seorang manajer layanan di Kinderhey Centers, Tauny Banta, penting bagi orangtua bertindak dan membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan untuk berkata jujur.
Selain tidak pantas secara sosial, berbohong dapat membuat anak-anak tumbuh tanpa memahami makna dari konsekuensi dan hal tersebut menempatkan mereka dalam bahaya.
Banta menyarankan kita supaya memahami motivasi anak-anak. Kita juga harus memberikan pengertian, bahwa kebohongan akan memiliki dampak yang harus diterima.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR