Lebih dari 25.000 Garda Nasional Amankan Pelantikan Joe Biden, Banyak yang Terlantar dan Membuat Prihatin hingga Presiden Minta Maaf

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Garda Nasional Telantar Tidur di Parkiran Gedung Capitol
Garda Nasional Telantar Tidur di Parkiran Gedung Capitol

Intisari-Online.com - Cerita menarik dibalik pelantikan Joe Biden memang ada-ada saja.

Dari meme Bernie Sanders hingga yang satu berikutini.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta maaf setelah beberapa anggota Garda Nasional yang bertugas di Gedung Capitol, beristirahat dan tiduran di tempat parkir mobil.

Lebih dari 25.000 tentara Garda Nasional dikerahkan ke Washington DC untuk mengamankan pelantikan Joe Biden, usai terjadi kerusuhan awal bulan ini.

Baca Juga: Cara Melihat RAM Hp Xiaomi, Tinggal Ikuti 5 Langkah Sedernan Ini

Namun pada Kamis (21/1/2021) beredar foto-foto personel Garda Nasional terpaksa beristirahat di parkiran setelah para pejabat kembali.

Tak pelak, para politisi langsung mengecam kondisi itu dan beberapa gubernur negara bagian meminta menarik pasukannya.

Mereka prihatin karena para personel beristirahat dengan terpapar asap mobil, dan tidak ada akses yang memadai ke fasilitas seperti toilet, padahal mereka bertugas selama berhari-hari.

Posisi antarpersonel yang berdekatan juga memicu kekhawatiran penularan virus corona.

Baca Juga: Militer AS Jadi Juara Bertahan Menduduki Tingkat Teratas Kekuatan Dunia, Indonesia Peringkat Berapa dengan 400.000 Personel Aktifnya?

Kekhawatiran itu pun terbukti dengan 100-200 personel yang positif Covid-19, menurut seorang pejabat anonim kepada Reuters.

Biden lalu menelepon kepala Biro Garda Nasional pada Jumat (22/1/2021), untuk meminta maaf dan bertanya apa yang bisa dia lakukan.

Ibu negara Jill Biden juga mendatangi beberapa personel Garda Nasional, untuk mengucapkan terima kasih secara pribadi dan membawakan makanan ringan dari Gedung Putih.

"Saya datang hari ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah menjaga saya dan keluarga saya," katanya dikutip dari BBC.

Baca Juga: Siapa Sangka Militer AS Kembangkan Bom Kelelawar karena Mereka Makhluk Nokturnal yang Dapat Membawa Beban Lebih Berat dari Dirinya, Secanggih Apa Senjata Ini?

Ada perbedaan versi mengapa pasukan Garda Nasional dipindahkan dari dalam Gedung Capitol ke parkiran.

Juru bicara Garda Nasional mengatakan ke media-media AS, mereka dipindahkan pada Kamis sore atas permintaan Kepolisian Capitol.

Alasannya adalah banyaknya orang yang datang memasuki gedung saat para anggota Kongres kembali ke dalam.

Namun Plt Kepolisian Capitol, Yogananda Pittman, mengatakan pihaknya tidak menginstruksikan Garda Nasional mengosongkan gedung.

Baca Juga: Namanya Kembali Mencuat Usai 18 Tahun Dipenjara di Rutan Guatanamo AS, Ternyata Begini Kondisi Hambali Pelaku Bom Bali 2 yang Sudah Sakit-Sakitan, Tapi Kini Hendak Diadili

Kemudian pada Kamis malam pasukan Garda Nasional diizinkan masuk lagi ke Capitol.

Pernyataan bersama dari Garda Nasional dan Polisi Capitol pada Jumat mengatakan, mereka bekerja sama menyediakan ruang yang layak di Kompleks Capitol untuk beristirahat saat bertugas.

Mereka juga menerangkan, personel yang tidak bertugas disediakan kamar hotel atau akomodasi lain, serta berterima kasih kepada anggota Kongres atas perhatian mereka.

Baca Juga: 2 Minggu Menyelinap Wanita China Diduga Sebagai Mata-mata China Ini Ditemukan dengan Cara Tak Terduga Berada di Pangkalan Militer Penting Inggris Ini, Apa yang Dilakukan?

Sekitar 19.000 personel akan kembali ke negara bagian asalnya dalam beberapa hari mendatang, dan 7.000 sisanya akan tetap berjaga di Washington DC, menurut New York Times.

Sebelumnya diketahui bahwa Joe Biden adalah seorang politisi Amerika yang berfungsi sebagai 46 dan saat presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Kucing Tiga Warna; Fakta Menarik Kucing Calico, Ini Pola Warna Bulu!

Seorang anggota Partai Demokrat , ia menjabat sebagai wakil presiden ke-47 dari 2009 hingga 2017 dan mewakili Delaware di Senat Amerika Serikat dari 1973 hingga 2009.

(*)

Artikel Terkait