Intisari-Online.com – Berikut ini adalah kisah Chiune Sugihara yang diceritakan oleh anaknya, bagaimana misi penyelamatan yang dilakukan oleh ayahnya di Lituania.
Sebagai seorang anak di Jepang pada tahun 1950-an dan 60-an, Nobuki Sugihara tidak pernah tahu bahwa ayahnya telah menyelamatkan ribuan nyawa.
Dia pikir semua orang akan melakukan seperti yang dilakukan oleh ayahnya.
Ayahnya, Chiune Sugihara, adalah seorang pedagang yang tinggal di kota pesisir kecil sekitar 34 mil selatan Tokyo.
Ketika tidak dalam perjalanan bisnis ke Moskow, dia melatih putranya yang masih kecil belajar matematika dan bahasa Inggris.
Dia membuat sarapan, mengoleskan mentega di roti panggang dengan sangat tipis "tidak ada yang bisa menandinginya".
Putranya tidak tahu ayahnya menyelamatkan 6.000 orang Yahudi selama perang dunia kedua.
Selama enam minggu di musim panas 1940, saat bertugas sebagai diplomat di Lituania, Chiune Sugihara menentang perintah atasannya di Tokyo, dan mengeluarkan beberapa ribu visa bagi pengungsi Yahudi untuk bepergian ke Jepang.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR