Pada saat kepergiannya, pemerintahannya digolongkan sebagai salah satu
yang terkorup di dunia.
"Sebuah sistem korupsi besar telah muncul selama beberapa dekade
terakhir, berkembang pada kombinasi lembaga negara yang lemah dan
struktur elit yang terfragmentasi," kata kedutaan besar AS di Sanaa dalam
laporan tahun 2010.
"Sekutu diberi penghargaan dan elit lainnya ditenangkan dengan imbalan
patronase besar sebagai imbalan atas ketenangan politik."
Setelah pemecatannya, Dewan Keamanan PBB menemukan bahwa ia telah
mengumpulkan antara $ 32 miliar dan $ 60 miliar melalui korupsi selama
33 tahun berkuasa, menurut Aljazeera.
Mengutip bbc.com, Laporan tersebut mengatakan aset Saleh termasuk
properti, uang tunai, saham, emas dan komoditas berharga lainnya yang
tersebar di setidaknya 20 negara.
"Asal mula dana yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan Ali
Abdullah Saleh diyakini sebagian dari praktik korupnya sebagai presiden
Yaman, terutama yang berkaitan dengan kontrak gas dan minyak," kata
para ahli PBB.
"Kegiatan ilegal menghasilkan keuntungan pribadi sebesar hampir $ 2
miliar setahun selama tiga dekade terakhir", katanya.
"Banyak yang berpendapat bahwa utang negara yang membengkak dan
masalah ekonomi akan diatasi dengan pemulangan aset yang dicuri," kata
laporan itu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR