Perpustakaan ini dibangun di bawah pemerintahan Ptolemeus I Soter, seorang jenderal Alexander Agung dan pendiri Ptolemeus Mesir, pada 283 SM.
Kehancuran perpustakaan begitu dramatis sehingga telah diabadikan oleh penulis drama dari William Shakespeare hingga Tom Stoppard.
Api yang menghancurkannya diselimuti kontroversi.
Plutarch mengklaim Julius Caesar memulai kobaran api ketika dia membakar kapalnya di pelabuhan ketika mencoba untuk merebut kendali kota pada 48 SM.
Sebagian besar ahli percaya bahwa salah satu cabang perpustakaan itu masih ada di kuil Serapeum, hanya untuk dihancurkan pada tahun 391 SM. oleh Theophilus, uskup dari Aleksandria, dan pengikut Kristennya, yang kemudian membangun sebuah gereja di situs tersebut.
Terlepas dari siapa yang harus disalahkan, gulungan tak ternilai yang berisi pengetahuan kuno hilang dari sejarah selamanya.
Kebakaran hutan California pada tahun 2020 bukanlah kebakaran pertama yang terjadi selama pandemi.
Kebakaran Besar London melanda kota selama Wabah Hitam dan menghancurkan lebih dari 13.000 rumah, menyebabkan 100.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR